LAPORAN PENDAHULUAN PENERIMAAN PASIEN BARU

LAPORAN PENDAHULUAN 
PENERIMAAN PASIEN BARU

































Disusun Oleh:
ARDI RACHMAN FAUZI, S.Kep.
NPM: 4012210019





SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA PUTERA BANJAR PROGRAM PROFESI NERS
2021


PENERIMAAN PASIEN BARU


Pengertian Penerimaan Pasien Baru
Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan
 pasien baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis dan tata tertib ruangan.

Tujuan
Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan senyum dan salam
Membina hubungan saling percaya
Meningkatkan komunikasi terapeutik antara perawat, keluarga dan pasien
Mengetahui kondisi pasien secara umum
Melakukan atau melengkapi pengkajian pasien baru
Mengurangi kecemasan keluarga dan pasien

Tahapan Penerimaan Pasien Baru
Tahap pra penerimaan pasien baru
Menyiapkan kelengkapan administrasi
Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan
Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru
Menyiapkan lembar serah terima pasien dari ruangan lain catatan medik, obat, alat, hasil pemeriksaan penunjang, catatan khusus dll (
Menyiapkan format pengkajian
Menyiapkan informed consent sentralisasi obat.
Menyiapkan nursing kit
Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung serta sarana dan prasarana yang ada di ruangan.
Menyiapkan lembar inventaris
Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru
Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan atau perawat primer atau perawat yang diberi delegasi.
Perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya.
Perawat menunjukkan kamar atau tempat tidur pasien dan mengantar ke tempat yang telah ditetapkan.
Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke  tempat tidur ( apabila pasien datang dengan branchard atau kursi roda ( dan berikan posisi yang nyaman
Perawat PP menerima obat, alat, hasil pemeriksaan penunjang yang dan catatan khusus dari perawat yang mengantar kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima pasien dari ruangan lain dan penandatanganan antara perawat sebelumnya dengan PP.
Perawat PP atau PA melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.
Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.
Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat memberikan informasi secara lisan, kepada pasien/keluarga diajak orientasi ruangan dan keluarga tentang orientasi ruangan, perawatan ( termasuk perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat(, medis ( dokter yang bertanggung jawab dan jadwal Visite (, tata tertib di ruang.
Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk menandatangani lembar informed concent sentralisasi obat.

Hal-hal  Yang Perlu Diperhatikan
Pelaksanaan secara efektif dan efisien
Dilakukan oleh kepala ruangan, perawat primer atau perawat pelaksana yang telah diberi wewenang atau delegasi.
Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi pasien.
Saat berkomunikasi dengan pasien dan keluarga tetaplah tersenyum dan gunakan komunikasi terapeutik.

Peran perawat dalam penerimaan pasien baru
Kepala ruangan
Mendelegasikan kepada PP atau PA
Memperkenalkan PP atau PA
Menerima pasien baru
Perawat primer 
Menerima telepon dari rekam medik /  IGD / Poliklinik
Menyiapkan lembar serah terima dan penerimaan pasien baru
Menandatangani lembar penerimaan pasien baru
Menerima obat, alat, hasil pemeriksaan penunjang yang dibawa dan catatan khusus.
Melakukan  pengkajian, membuat  diagnosa keperawatan, intervensi dan implementasi keperawatan pada pasien baru.
Mengorientasikan pasien dan keluarga tentang tata tertib ruangan, situasi dan kondisi ruangan. 
Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggungjawab dan memperkirakan hari perawatan jika memungkinkan.
Memberikan penjelasan tentang sentralisasi obat pada pasien

Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
Perawat associate
Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru,melakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien

Alur Penerimaan Pasien Baru

Pra

















  Pelaksanaan


Post




Memindahkan Pasien Saat Menerima Pasien Baru Dari IGD Untuk Dipindahkan Ke Ruang Rawat Inap.
Pengertian memindahkan pasien
Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak bebas, mudah, teratur, mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan hidup
aktivitasnya guna mempertahankan kesehatannya (A.Aziz, 2001).
Sebaliknya keadaan imobilisasi adalah suatu pembatasan gerak atau keterbatasan fisik dari anggota badan dan tubuh itu sendiri dalam berputar, duduk dan berjalan, hal ini salah satunya dsebabkan oleh berada pada posisi tetap dengan gravitasi berkurang seperti saat duduk atau berbaring.
Memindahkan pasien merupakan suatu kegiatan yang dilakukan pada klien (pasien) dengan kelemahan fungsional untuk berpindah dari kursi roda ke tempat tidur atau dari tempat tidur ke brangkar.
Tujuan
Melatih otot skelet untuk mencegah kontraktur atau sindrom disuse,
Mempertahankan kenyamanan pasien,
Mempertahankan kontrol diri pasien,
Memindahkan pasien untuk pemeriksaan(diagnostik, fisik, dll.),
Memungkinkan pasien untuk bersosialisasi, 
Memudahkan perawat yang akan mengganti seprei (pada pasien yang toleransi dengan kegiatan ini), dan
Memberikan aktifitas pertama (latihan pertama) pada pasien yang tirah baring (memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda atau sebaliknya).

DAFTAR PUSTAKA


Gillies. 1989. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem. Alih bahasa :
Dika Sukmana . Jakarta
Nursalam, 2002. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika
Perry,Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta. EGC.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI PADA PENGGUNA ASUHAN KEPERAWATAN

LAPORAN PENDAHULUAN SINDROM NEFROTIK