DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI PADA PENGGUNA ASUHAN KEPERAWATAN
DAMPAK
TEKNOLOGI INFORMASI PADA PENGGUNA ASUHAN KEPERAWATAN
Disusun
oleh :
Ardi
Rachman Fauzi
JURUSAN
ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN BINA PUTERA BANJAR
2019
DAMPAK
TEKNOLOGI INFORMASI PADA PENGGUNA ASUHAN KEPERAWATAN
Dampak teknologi informasi :
Dampak teknologi informasi :
1.
Dampak Positif
a.
Mempercepat arus informasi
Arus informasi saat ini menjadi sangat cepat, bahkan
cenderung tidak terkontrol hingga saat ini. Namun demikian, hal ini merupakan
salah satu dampak positif, karena dapat memberikan informasi mengenai suatu
kejadian secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat dan tidak tepat.
b.
Mempermudah akses terhadap informasi terbaru
Merupakan salah satu efek domino dari bertambah
cepatnya arus informasi. Dengan adanya tekhnologi informasi dan komunikasi yang
berkembang sangat pesat, maka siapapun akan bisa memperoleh informasi dengan
mudah. Akses terhadap informasi ini bisa dilakukan kapanpun, dimanapun dan dari
siapapun itu. Hal ini akan membantu individu dalam meningkatkan informasi dan
pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang
realibitas dan validitas dari informasi tersebut dipertanyakan. Media sosial
juga merupakan dampak positif lainnya dari perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Media sosial dapat memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya
adalah dapat mempertemukan individu dengan orang baru, dan menambah relasi
antar individu. Sebagai contoh, salah satunya adalah facebook. Situs yang cukup
besar ini menjadi satu media sosial yang paling banyak orang gunakan. Tidak
hanya untuk menambah jaringan pertemanan di dunia maya, facebook juga menjadi
sarana promosi dalam bisnis.
c.
Membantu individu dalam mencari informasi
Dalam mencari informasi yang baru dan masih hangat,
maka teknologi informasi dan juga komunikasi sangat memegang peranan yang
penting. Dengan adanya arus informasi yang menjadi jauh lebih cepat, maka
individu akan menjadi lebih mudah dalam mencari informasi yang diinginkan.Media
hiburan pemanfaatan dari teknologi informasi dan juga komunikasi berikutnya
adalah dalam hal hiburan. Teknologi informasi dan juga komunikasi saat ini
mendukung media hiburan yang sangat banyak ragamnya bagi setiap orang. Contoh
saja dari media hiburan berupa games, music, dan juga ideo, banyak orang yang
bisa hilang dan juga lepas dai stress karena hiburan yang ditawarkan oleh
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini.
d.
Sharing dan berbagi file
File dan juga dokumen saat ini sudah merupakan
kebutuhan dari setiap orang. Baik dari file musik ataupun dokumen penting, bisa
dibagikan dengan menggunakan internet yang merupakan produk dari teknologi
informasi dan juga komunikasi. Setiap user dapat saling membagikan file dan
dokumen dengan mudah, bahkan kita saat ini bisa menyimpan file yang kita miliki
dengan mudah dalam cloud storage, atau media penyimpanan di dalam internet.
Membantu menyelesaikan masalah dengan mudah. Teknologi informasi dan juga
komunikasi memiliki dampak yang positif dalam hal penyelesaian masalah. Dengan
komunikasi yang menjadi lebih baik dan juga arus informasi yang cepat, maka
teknologi informasi dan juga komunikasi dapat menjadi solusi bagi masalah anda.
2. Dampak
Negatif
Meskipun memiliki banyak dampak
positif, akan tetapi ternyata teknologi informasi dan komunikasi memiliki
beberapa dampak negatif yang cukup mengganggu kehidupan sehari-hari.
kebanMeskipun memiliki banyak dampak positif, akan tetapi ternyata teknologi informasi
dan komunikasi memiliki beberapa dampak negatif yang cukup mengganggu kehidupan
sehari-hari. Kebanyakan dampak tersebut disebabkan karena penyalahuganaan dari
teknologi informasi dan komunikasi, ataupun disebabkan karena kurangnya
pemahaman user akan etika dan juga cara untuk menggunakan teknologi informasi
dan juga komunikasi denhan baik dan juga benar. Individu menjadi malas untuk
bersosialisasi secara fisik. Meningkatkan penipuan dan juga kejahatan Cyber
Bullying Konten Negative yang berkembang pesat. Fitnah dan juga pencemaran nama
baik secara luas. Menjauhkan yang dekat, mengabaikan tugas dan juga pekerjaan,
membuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna.
Definisi PDA (Personal Digital Assistants) menurut
Wikipedia adalah sebuah alat komputer genggam portable, dan dapat dipegang
tangan yang didesain sebagai organizer individu namun terus berkembang
sepanjang masa. PDA memiliki fungsi antara lain sebagai kalkulator, jam,
kalender, games, internet akses, mengirim dan menerima, radio, merekam,
gambar/video, membuat catatan, sebagai address book, dan juga spreadsheet. PDA
terbaru bahkan memiliki tampilan layar berwarna dan kemampuan audio, dapat
berfungsi sebagai telepon bergerak, HP/ponsel, browser internet dan media
players. Saat ini banyak PDA dapat langsung mengakses internet, intranet dan
ekstranet melalui Wi-Fi, WWAN (Wireless Wide- Area Nteworks). Dan terutama PDA
memiliki kelebihan hanya menggunakan sentuhan layar dengan pulpen/ touch screen
3. Manfaat PDA
(Personal Digital Assistance)
a.
Mengurangi kesalahan dalam pemberian obat pada pasien
dan membantu dalam perhitungan diet dan cairan pada pasien. Program pengobatan
pada pasien merupakan elemen penting dalam praktik keperawatan, dan sebagai
perawat profesional harus selalu memprioritaskan keselamatan pasien (patient
safety). Menurut penelitian Greenfield (2007) di The American Academy of
Nursing, insiden kesalahan dalam pemberian obat dapat dikurangi dengan menggunakan
teknologi baru yaitu personal digital assistant yang diletakan disamping tempat
tidur pasien. Sehingga perawat dapat langsung mengakses data dengan cepat dan
mudah untuk mendapatkan informasi tentang program pemberian obat.
b.
Mendokumentasikan asuhan keperawatan dengan cepat
c.
Beban kerja perawat yang banyak menyebabkan proses
pendokumentasian sering terlupakan belum lagi proses pendokumentasian manual
lebih banyak menghabiskan waktu. Saat ini dengan penggunaan PDA di rumah sakit,
akan memudahkan perawat dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan, karena PDA
mempunyai fasilitas untuk menyimpan data. Selain itu PDA juga dapat menyimpan,
alamat website, dan dapat sebagai agenda harian perawat.
d.
PDA sangat berguna untuk program pembelajaran
keperawatan
Pada pasien dengan gangguan ginjal yang memerlukan
hemidialisa, sangat penting untuk memantau diet dan asupan cairan dalam
kehidupan sehari-hari. Penerapan cara diet yang baik merupakan tantangan bagi
sebagian besar pasien dengan kasus ini. Melalui suatu studi penggunaan PDA pada
pasien gangguan ginjal ini, telah terbukti sangat membantu pasien dalam
menjalankan program dietnya setiap hari. Melalui PDA ini, meningkatkan
kepatuhan pasien akan program pengobatannya yang tengah dijalaninya.
e.
PDA sangat berguna untuk program pembelajaran
keperawatan
f.
Menyimpan data pasien, alamat website dan diary/agenda
harian
g.
Menambah pengetahuan perawat di bidang teknologi
informasi dan meningkatkan cara berpikir kritis perawat. Menurut Jeffrey
(2010), penggunaan personal digital assistant pada mahasiswa keperawatan dapat
meningkatkan penalaran berpikir mahasiswa dan mengurangi ketergantungan
mahasiswa terhadap staf pengajar dan sebagai sumber daya dominan. Dimana melalui
penggunaan teknologi informasi ini mahasiswa dapat mengeksplorasi proses
keperawatan dengan cepat dan mudah.
h.
Mengurangi beban kerja dan meningkatkan kepuasan kerja
perawat.
4. Sistem Kerja
PDA (Personal Digital Assistance)
Sebagai komputer genggam PDA
memiliki processor dan sistem operasi layaknya komputer biasa. Sistem operasi
ini merupakan peranti lunak utama pada PDA. Cara kerjanya sama seperti sistem
operasi pada komputer sistem Windows XP, Mac OS, tetapi didesain khusus untuk
PDA. Terdapat dua kesamaan sistem operasi pada PDA yaitu Palm dan Pocket PC
(Windows Mobile). Keduanya bekerja dengan program piranti lunak yang berbeda,
jadi walaupun berisikan banyak dokumen seperti gambar, musik dan lainnya yang
bisa dipakai namun tidak pada pemrograman. Pada penyimpanan data tanpa kartu
memori, disimpan dalam RAM dengan ukuran puluhan MegaByte sedangkan sumber
energinya berasal dari baterai isi ulang. Selain itu bisa juga menggunakan
adaptor yang disambungkan ke tenaga listrik (Wiggins, 2004).
5. Contoh
Penggunaan PDA berbasis Software On Timen RX
On Time Rx merupakan software
pengingat klien dalam memakan obat dan dapat membantu perawat pada saat
memberikan pelayanan keperawatan dirumah sakit, kapan waktu minum obat pasien
yang dirawat, sehingga tepat waktu, tepat obat, tepat nama pasien sesuai dengan
prinsip 6 benar. Program On Time RX memiliki layar utama dengan tombol dan
fitur sendiri didalam ponsel yang sudah memiliki program ini.
6. Pengoperasian
PDA (Personal Digital Assistance)
Pengoperasian PDA ini dilakukan
dengan menggunakan jaringan internet atau wireless. Servernya yaitu satu
komputer yang menjadi pusat data yang ada dirumah sakit. Kemudian dengan
jaringan internet atau wireless tersebut data-data yang ada dikomputer dapat
diakses melalui PC, dan PDA atau lainnya. Apabila PDA ini diterapkan dibidang
kesehatan utamanya keperawatan, data-data pasien yang dirawat di rumah sakit
disimpan pada komputer induk rumah sakit dan itu menjadi servernya. Kemudian
data-data pasien dapat diakses oleh dokter, perawat dan tenaga medis lainnya
melalui PC, dan PDA atau lainnya untuk proses perawatannya sehingga tenaga
medis dapat memantau keadaan pasiennya. Teknologi ini juga dapat dimanfaatkan
keluarga untuk memantau keadaan keluarga yang dirawat. Dengan menggunakan PDA
yang ditunjang dengan program software yang sesuai, maka memungkinkan bagi
tenaga kesehatan untuk membawa data-data mengenai pasiennya hanya dalam
genggaman tangannya (Spikol, 2005).
7. Setiap
perawat dilengkapi dengan PDA yang didesain khusus sehingga peka terhadap
kesalahan input dan data eror. Hasil
penelitian dari aplikasi sistem ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kualitas
dokumen dan menghindari dari keterlambatan tindakan keperawatan dalam keadaan
darurat. Penggunaan PDA dalam proses pendokumentasian dapat mengurangi waktu
pendokumentasian karena perawat dapat melakukan pendokumentasian segera setelah
perawat selesai melakukan tindakan, kesalahan dalam pendokumentasian
juga menurun, perawat tidak perlu mengingat-ingat lagi tindakan yang ia lakukan
kepada pasien untuk dituliskan pada lembar pendokumentasian seperti pada saat
melakukan pendokumentasian keperawatan secara manual. Selain itu pelatihan
penggunaan PDA harus dilakukan terus menerus sehingga dalam penggunaannya tidak
terjadi kesalahan.
8.
Pemanfaatan PDA di dunia keperawatan Indonesia
nampaknya masih sangat minim berbeda dengan di luar negeri yang sudah
berkembang pesat. Kemungkinan faktor penghambatnya yaitu kurang terpaparnya
perawat Indonesia dengan teknologi informatika khususnya PDA, masih
bervariasinya tingkat pengetahuan dan pendidikan perawat, dan belum
terintegrasinya sistem informasi manajemen berbasis IT dalam praktek
keperawatan di klinik. Mungkin perlu ada terobosan-terobosan dari organisasi
profesi perawat bekerjasama dengan institusi pelayanan kesehatan untuk lebih
mengaplikasikan lagi sistem informasi manajemen berbasis IT dalam memberikan
pelayanan kepada pasien.
Daftar
Pustaka
Aufa dan Heru . Analisis
Tingkat Kematangan Sistem Informasi Pada Rumah Sakit Aisyiyah Kudus. Jurnal
Ilmiah Sistem Informasi Universitas Dian Nuswantoro
Hamzah . 2016 . Rancang
Bangun Sistem Informasi Asuhan Keperawatan Bagi Penderita Pneumonia . Jurnal
Sistem Informasi (JSI), VOL. 8, NO. 1, April 2016, ISSN 2085-1588
Kozier, et all. 2010. Buku Ajar Fundamental keperawatan
Volume 1. Jakarta : EGC
Indari . 2015
. Pengaruh Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (Sim) Asuhan Keperawatan Anak Berbasis Teknologi Terhadap Pengetahuan
Tentang Standar Operasional Prosedur (Sop) Keperawatan Di Ruang Anak Rumah
Sakit Saiful Anwar Malang . Jurnal
Ilmiah Poltekkes RS dr.Soepraoen
Laila
dan Arif . 2015 . Rancangan Sistem Informasi
Pencatatan Asuhan Keperawatan Berbasis Elektronik Di Rsud Kota Semarang .
Jurnal Ilmiah Rmik Udinus
Rosadi, nicky dan Ahmad Khoiril
Anam. 2016. Bahasa Indonesia Masa Kini . Jakarta : Pustaka Mandiri
Thomas Dan Hamzah. 2016 . Rancang
Bangun Sistem Dokumentasi Asuhan Keperawatan Bagi Tenaga Perawat Dalam
Mendiagnosa Pasien . Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume II, No 3, 15 Agustus 2016, ISSN : 2407 – 3911
BalasHapusPengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura
Saya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
dan jg nama besar Beliau
tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
Saya bilang saya terlantar disingapur
tidak ada ongkos pulang.
dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
setelah saya kirim biaya ritualnya.
beliau menyuruh saya untuk menunggu
sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat
~~~Hub;~~~
Call: 0823 5329 5783
WhatsApp: +6282353295783
Yang Punya Room Trimakasih
----------